Rabu, 05 Desember 2018

Meningkatkan Selera Makan



Cari penyebabnya. Ada banyak alasan-alasan kecil yang menyebabkan anjing makan lebih sedikit. Alasan ini mungkin akan sembuh dengan sendirinya, tetapi Anda masih bisa menolong anjing untuk melaluinya. Jika tidak ada gangguan di bawah ini yang sesuai dengan situasi anjing, sebaiknya hubungi dokter hewan atau pertimbangkan penyebab medis.
Sebagian anjing merasa mual saat bepergian. Sebagian lagi sulit makan di lingkungan baru, misalnya ketika pindah rumah.
Sebagian anjing tidak suka diberi makan dalam situasi yang tidak nyaman. Usahakan untuk selalu menaruh piring makan anjing di tempat yang sama, pada ketinggian yang nyaman, dan jauh dari hewan peliharaan lain yang mencoba ikut makan dari piring makan anjing.

Anijng mungkin bereaksi terhadap kepergian atau kedatangan hewan peliharaan atau anggota keluarga lain.
Alasan anjing tidak mau makan mungkin sepele, misalnya penggantian perabot atau renovasi rumah.
Anjing mungkin sekadar memilih-memilih makanannya.
  • Kurangi pemberian camilan dan makanan sisa. Sebagian anjing lebih suka makan steik dan kentang tumbuk alih-alih makanan anjing. Anjing akan menyayangi Anda karena memberikan makanan kesukaannya, tetapi seiring waktu anjing akan suka memilih-milih makanan dan meminta-minta di meja makan.

Pantaulah anak-anak Anda karena mereka tidak selalu memahami dan mematuhi aturan ini.
  • Latih anjing dengan baik. Olahraga secara teratur akan merangsang selera makan anjing dan mendorongnya untuk makan lebih banyak. Untuk memaksimalkan dampak olahraga terhadap selera makannya, ajak anjing berjalan-jalan sebelum makan. Tidak lama kemudian anjing akan mengasosiasikan jalan-jalan dengan waktu makan dan Anda memberikan hubungan positif untuk kedua kegiatan tersebut.

Walaupun sebagian anjing membutuhkan lebih banyak olahraga dari yang lain, idealnya olahraga harus dilakukan seriap hari, atau minimal beberapa kali seminggu.
Jika Anda tidak bisa ikut serta dalam aktivitas fisik, ada beberapa cara lain supaya anjing bisa berolahraga. Bawalah anjing ke tempat penitipan, gunakan jasa dog walker, atau pergilah ke taman anjing dan biarkan hewan peliharaan Anda bermain bersama anjing lain
Mengubah Kebiasaan Makan Anjing
  • Beri makan di waktu yang sama. Beri makan hewan peliharaan Anda dua kali sehari, atau sesuai rekomendasi dokter hewan. Sebagian anjing memilih makan agak lebih siang.

Jika anjing Anda sehat dan sangat energik, tetapi perhatiannya teralihkan sebelum makanannya habis, biarkan saja dahulu. Kembalilah setengah jam kemudian dan angkat piringnya, bahkan jika makanannya belum habis. Tidak lama kemudian anjing akan sadar dan mencari kembali makanannya.
Buat waktu makannya menyenangkan. Ajak anjing untuk bermain dengan mainan yang berisi makanan. Ajarkan trik baru pada anjing dan berikan camilan atau makanan sehat sebagai imbalan.
  • Tingkatkan kelezatan makanan anjing. Supaya anjing semakin berselera menyantap makanannya, coba aduk beberapa sendok makanan kalengan anjing atau tuangkan air atau kaldu hangat ke makanan anjing.

Kalau tidak, gunakan dog gravy (kaldu untuk anjing). Anda bisa membelinya di toko hewan peliharaan. Produk ini adalah butiran yang dicampurkan ke makanan kering dan air hangat supaya rasanya semakin lezat.
Ubah situasi pemberian makanan anjing. Jika anjing masih belum mau makan, coba beberapa variasi berikut. Mungkin Anda perlu bersabar sampai anjing beradaptasi, tetapi hal ini akan menolong anjing dalam jangka panjang:
  • Jauhkan hewan peliharaan lain saat memberi makan anjing.

Gunakan mangkuk yang berbeda atau letakkan di ketinggian yang nyaman bagi anjing.
Taruh makanan langsung di atas lantai alih-alih menggunakan mangkuk.
Sebagian anjing mudah teralihkan perhatiannya oleh aktivitas di sekelilingnya dan sulit berfokus pada makanannya. Pastikan piring makan dan minum anjing berada di tempat hening sehingga anjing bisa makan dengan tenang.
  • Ganti makanannya. Coba ganti merek makanan anjing, atau beralih ke makanan basah. Jadwalkan perubahan setiap minggunya: campurkan ¼ makanan baru dengan ¾ makanan lama selama beberapa hari, kemudian ½ dan ½ untuk beberapa hari berikutnya, dan seterusnya. Cara ini tidak terlalu membebani pencernaan anjing.

Mengubah merek makanan anjing secara tiba-tiba dapat menyebabkan sering kentut dan diare.
Jaga kesegaran makanannya. Pastikan semua makanan anjing tetap segar dan tersimpan di wadah tertutup supaya terlindungi dari kelembapan dan hama. Periksa tanggal kedaluwarsa pada makanan anjing saat membeli dan menyimpannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar