Kucing adalah hewan
yang sangat cantik dengan bentuk tubuh dan bulu yang indah, karena keindahan
itu yang membuat orang – orang yang melihat kucing tersenyum.
Beberapa Hal Yang Disiapkan Untuk
Kucing
Makanan:
Untuk
memberikan makanan pada kucing kita harus memperhatikan dari labelnya. Jika
kucing kita masih kecil, diusahakan makanan yang diberikan makanan yang
berlebel kitten (kucing kecil) sehingga dia tidak salah asupan. Untuk
merek itu sangat banyak jenisnya disetiap produk makanan kucing. Berbeda pula
kandungan nutrisi didalamnya
Takaran Makanan
Takaran
maknan ini berfungsi untuk mengambil makanan. Tapi jika ingin kamu ganti dengan
botol bekas air minum juga bisa. Tergantung budjet berapa. Sesuaikan dengan
kemampuan kamu ya, jangan terlalu memaksakan kehendak sehingga dapat
memberatkan diri kita sendiri.
Tempat Makan dan Minum
Ada
yang menjual tempat makan dan minum dalam satu wadah dengan tempat lubang yang
berbeda. Tempat yang seperti ini lebih efisien, karena dapat menghemat tempat
dan ruang. Jangan lupa untuk selalu menyediakan makanan dan minumnya di tempat
tersebut, sehingga ketika kucing kamu lapar bisa langsung mencari makan
tersebut.
Bak Pasir
Bak
pasir ini digunakan untuk tempat pasir. Tempat ini harus disediakan untuk
membantu kucing kamu agar buang air besar maupun buang air kecil pada
tempatnya. Seperti WC/Toilet bagi kita. Kucing juga butuh tempat untuk buang
air. Jadi kucing anda tidak sembarangan buang air besar maupun buang air kecil.
Pasir
Gunakan
pasir khusus untuk kucing yang wangi ada aroma buahnya, bukan pasir untuk
bangunan ya bro. Pasir khusus kucing ini juga mempunyai fungsi tersendiri,
yaitu ketika ada kotoran kucing dipasir tersebut, maka kotoran itu akan
menggumpal dan kering. Jadi tidak gampang bau dan gampang untuk diambil.
Biasanya pasir ini hanya untuk sekali pasir yang terkenanya, untuk membuangnya
buang lah pasir yang bergumpal yang terkena kotoran kucing saja, dan jika hanya
pipis kucing cukup direndam air dan dibersihkan lalu dijemur.
Serokan Pasir
Serokan
ini pastinya untuk mengambil kotoran kucing yang sudah menggumpal di bak pasir.
Kemudian kotoran tersebut dibuang. Dengan alat ini akan lebih memudahkan kita
dalam membersihkan tempat buang air kucing. Sehingga tangan kita tidak kotor
dan bau pastinya, meskipun harus mengurus tempat buang air kucing.
Shampo
Tidak
ada perbedaan dengan manusia, kucing juga butuh shampo untuk mandi dan dipakai
juga untuk badanya. Shampo kucing biasanya dipakai seminggu sekali. Tapi
berhati – hatilah dalam memandikan kucing. Apalagi pada bagian dekat mata.
Baby Oil dan Kapas
Baby
Oil dan Kapas ini berguna untuk membersihkan telinga kucing, bisa juga dengan
cottonbat. Jagalah kebersihan kucing kamu, apalagi amu yang memelihara kucing
didalam rumah, bahkan tidur bareng dengan kucing. Harus lebih ekstra merawat
kebersihanya.
Vitamin
Selain
perlengkapan untuk kebutuhan badan kucing, ada juga vitamin yang perlu
diberikan kepada kucing. Vitamin ini berfungsi untuk kesehatan kulit dan bulu
kucing.
Cara merawat kucing untuk pemula
Jika
Anda seorang pemula dan ingin tahu tentang cara merawat kucing, berikut adalah
beberapa tips dasar yang tepat untuk anda.
- Anak kucing membutuhkan jumlah gizi
dua kali lebih besar dibandingkan dengan kucing dewasa. Meskipun ia
membutuhkan lebih banyak nutrisi, itu bukan berarti Anda harus memberinya
makan berlebihan. Setelah 5 sampai 6 minggu, berikan makanan secara rutin
4 kali setiap hari.
- Jangan berikan makanan anjing untuk
kucing! karena makanan anjing tidak mengandung taurin, nutrisi yang
dibutuhkan kucing untuk mencegah peyakit jantung dan penglihatan kabur.
- Setelah 8 – 10 bulan, Anda bisa
membiasakannya untuk makan – makanan rumah seperti nasi dan susu.
Kebiasaan ini harus Anda lakukan sejak dini.
- Tidak perlu memandikan kucing secara
teratur. Ketika bulu kucing mulai berbau, Anda ddapat memandikannya dengan
air dingin. Air panas dapat merusak bulu dan menyebabkan iritasi kulit
pada kucing, jadi jangan terlalu panas sebisa mungking hangat.
- Sikat bulu kucing secara rutin. Hal
ini dapat menghilangkan rambut mati, kuman dan bakteri pada bulu.
- Ajak pergi keluar dan bermain
dengannya. Kegiatan fisik membantu pertumbuhan dan perkembangan anak
kucing dengan baik. Hewan peliharaan Anda akan cepat tumbuh sehat dan
lincah.
- Ajarkan kebiasaan hidup sehari –
hari. Anda bisa mulai mengajarkan beberapa kebiasaan baik pada kucing
seperti pergi ke toilet, makan, dan tidur.
- Bersikaplah tegas pada perilaku
buruknya. Anda harus bersikap tegas pada perilaku buruk yang ia tunjukkan.
Dengan begitu, ia akan mengerti mana yang baik dan buruk juga dapat
membuat kebiasaan baik pada kucing.
- Vaksinasi. Vaksinasi wajib dilakukan
secara rutin untuk menghindari virus dan penyakit. Untuk itu, segera
berkonsultasilah dengan dokter hewan.
- Merawat kebersihan tubuhnya. Anda
harus rajin membersihkan gigi, telinga, dan kuku kucing. Bagian – bagian
ini sangat rentan terhadap kuman dan bakteri. Jika dibiarkan kotor, hal
ini bisa menyebabkan infeksi dan penyakit pada kucing.
Lebih
Simpelnya seperti ini:
- Jaga kebersihan kandang dan bak pasir
- Cek suhu dan kelembapan ruangan
- Perhatikan makanan dan minuman kucing
- Jaga kebersihan mata, telinga, gigi
dan rutin potong kuku
- Lakukan vaksinasi, obat cacing,
kontrol ke dokter hewan secara rutin
- Grooming kucing : memandikan, sisir
dan mengeringkan bulu kucing
- Berikan tempat/alas tidur yang
nyaman, mainan dan perhatian
- Jaga hubungan baik dengan breeder
tempat adopsi dan berkomunitas
Cara Mengetahui Kucing Persia Yang Sakit
Berikut
Penjelasanya:
- Kelelahan dan lesu
- Sulit membuang kotoran
- Menggelengkan kepala secara
berlebihan
- Mengkonsumsi air secara berlebihan
- Selera menurun atau sebaliknya
- Jadi lebih agresif dan hiperaktif
- Berjalan pincang atau sulit berdiri
- Ada cairan yang keluar dari lubang
tubuh
- Ada bagian tubuh kucing yang bengkak
- Berat badan naik ataupun turun secara
mendadak
Jika
kamu melihat dari salah satu yang disebutkan diatas, maka segeralah bawa kucing
kamu ke dokter hewan. Karena hewan kamu butuh perawatan khusus. Agar bisa
diketahui penyebab sakitnya, dan cara mengobatinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar